SANK MELUNCURKAN ALBUM KE 22,'PALALOPEYANK'



Kaka, Ridho, Bimbim, Ivanka saat jumpa pers peluncuran album 'Palalopeyank' di Jakarta. Rasyid Baihaqi

Setelah 33 tahun berdiri, Slank semakin mengukuhkan namanya lewat album ke-22 yang bertajuk Palalopeyank. Proses pengerjaan album ini, untuk pertama kalinya tidak melibatkan Abdee (gitar) karena sedang dalam masa penyembuhan dari sakit yang dideritanya. Album ini berisi 12 lagu baru yang dikerjakan sepenuhnya oleh drummer Bimbim, vokalis Kaka, bassist Ivanka, dan gitaris Ridho, serta melibatkan Steve Lillywhite – produser musik legendaris yang sempat memproduseri The Rolling Stones, U2, Morrissey– untuk mengerjakan mixing dan mastering album ini.
"Ini album bersejarah; bersejarah sedihnya karena semenjak album ke-7 sampai album ke-21 Abdee kan ikut terus tapi di saat album ke-22, dia sama sekali enggak ikutan karena kesehatannya. Makanya kita dedikasikan album ini buat Abdee, tapi spirit dia tetap ada di dalam album ini," ujar Bimo Setiawan Almachzumi yang biasa disapa Bimbim, pentolan Slank. Ia juga mengatakan bahwa kesehatan Abdee semakin membaik setelah melakukan operasi ginjal pada November tahun lalu
"Di dalam album Palalopeyank ada dua belas lagu yang kita bikin, ada sebelas lagu rock dan satu lagu mellow. Kita emang berencana membuat album rock," imbuh Bimbim saat jumpa pers peluncuran album Palalopeyank di Markas Slank, Duren Tiga, Jakarta pada Selasa (7/2) lalu. Album terbaru Slank ini menawarkan lagu-lagu dengan unsur rock yang kental dengan tempo tinggi, berbeda dari album-album Slank sebelumnya.
"Kami cuma pengen punya album dengan tempo tinggi, awalnya itu saja sih sebenarnya. Terus kami berusaha menciptakan mood dan suasana untuk menciptakan lagunya kayak waktu itu kami jalan ke Bali, Pekanbaru, Lombok. Kami bikin suasana yang emang sesantai mungkin dan semenyenangkan mungkin supaya niat awal kami pengen bikin album tempo tinggi itu tercapai," tambah Kaka yang memiliki nama asli Arkhadi Wira Satriaji.
Sementara Ridho yang harus bermain gitar sendiri tanpa Abdee mengatakan, "Sebenarnya sih gue coba berusaha main simpel, tapi emang karakter gue main selalu double. Intinya sih sebisa mungkin apa yang gue mainkan [saat rekaman], bisa gua mainkan saat live juga."

Setelah jumpa pers, Slank kemudian tampil di hadapan para wartawan. (Rasyid Baihaqi)

Nama album Palalopeyank diambil dari judul lagu yang sama, "Di lirik lagu itu, kami bercerita soal orang-orang yang suka menyebar ujaran kebencian lewat berita hoax atau berita-berita enggak benar. Jadi lewat lagu ini, kami ngomongin generasi saat ini yang gampang banget tersulut hal-hal seperti itu. Jadi kami bilang kalau ada yang gitu-gitu; jangan didengar, jangan marah, jangan emosi, kami kasih hashtag saja #Palalopeyank," jelas Bimbing mengenai kisah di balik judul album ini.
Salah satu lagu dalam album Palalopeyank yang berjudul "Terlalu Pahit" merupakan lagu yang terinspirasi dari lagu "Terlalu Manis". Bimbim mengatakan, "Ide awalnya dari Ridho. Lagu ini bercerita soal cinta tuh enggak harus memiliki tapi kenangannya terlalu pahit." Dalam lagu ini, Slank juga mengajak penyanyi Wizzy untuk berkolaborasi.
Selain itu, anak ketiga Bimbim, Maomettano Luke Almachzumi muncul di sampul album Palalopeyank menggunakan ikat kepala dan kaus berlogo Slank. Nama anak ketiga Bimbim ini juga muncul di lagu kesebelas album ini. Ada pun foto sampul ini diambil oleh Ridho dan untuk tulisan Palalopeyank didesain sendiri oleh Kaka.
Sementara untuk urusan distribusi, Slank kembali bekerja sama dengan Jagonya Musik & Sports Indonesia (JMSI) setelah sempat bekerja sama untuk distribusi album religi Slank, D.O.A (2016). Selain itu juga album ini akan diedarkan dalam format digital via layanan streaming musik. (wnz)
Berikut dua belas lagu dalam album Palalopeyank:
  1. "Palalopeyank"
  2. "Ngerock"
  3. "Orang Merdeka"
  4. "Rock N Roll Terus"
  5. "Hutan Karma"
  6. "Party di Bali"
  7. "Tampiasih"
  8. "Slanky Honey"
  9. "Terlalu Pahit feat. Wizzy"
  10. "Santai Blues"
  11. "Maomettano Luke Almachzumi"
  12. "Menolak Tua"

Komentar

Postingan Populer